Ada yang Pernah Dengar ini? Teman teman yang berlatar belakang Ekonomi Manajemen dan Sales Marketing pasti tau yah tentang ini… Bukan suatu kata yang Aneh, justru harus dimenegerti semua tim dan leader bussiness development untuk membangunan bisnis start up ataupun membangun bisnis yang sudah berjalan tapi berjalan di tempat.
Istilah ini saya dengar pertama kali saat saya bekerja di sebuah perusahaan Baja Multinasional yang saat itu baru membuka pabrik dan kantor baru di kota Semarang untuk Regional Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta. Saya diperkenalkan oleh Branch Manajer saya saat itu… Dan selalu saya ingat sampai sekarang sebagai ilmu penting dalam menjalankan bisnis membangun perusahaan orang lain ataupun untuk bisnis saya sendiri.
Apa itu Marketing Above The Line ?
Above The Line (ABL) merupakan aktivitas pemasaran (marketing activity) di mana audience yang dituju tidak spesifik sehingga memiliki jangkuan yang luas.
Menurut Feedough, pada dasarnya, marketing ATL adalah aktivitas marketing yang tidak berfokus pada hasil penjualan.
Maksudnya, aktivitas marketing yang dilakukan semata-mata bertujuan untuk meningkatkan awareness dari sebuah brand atau produk.
Ini artinya, aktivitas marketing yang dilakukan ditujukan untuk kalangan yang luas. Sehingga, media-media aktivitas marketing yang digunakan pun yang memiliki tingkat perhatian yang besar juga.
Contohnya adalah baliho, spanduk, hingga iklan pada media elektronik.
Belakangan ini, sering ditemukan iklan-iklan yang unik dan meninggalkan kesan tersendiri. Tujuannya agar iklan tersebut mendapat perhatian sehingga produk atau brand yang diiklankan dapat dikenal oleh masyarakat.
Aktivitas marketing ini sangat cocok digunakan untuk mengenalkan brand baru, atau lini produk baru dari suatu brand yang sudah dikenal oleh masyarakat.
Berhubung ditujukan untuk audiens yang besar, biayanya cenderung lebih mahal.
Apa itu Marketing Below The Line ?
Below the Line, merupakan aktivitas pemasaran di mana audience yang dituju spesifik pada kelompok konsumen tertentu.
Berkebalikan dengan ATL, Feedough menyebut aktivitas marketing below the line (BTL) adalah aktivitas marketing yang lebih sesuai dengan sasaran produk atau brand tersebut ditujukan.
Aktivitas marketing ini sering juga dikenal dengan istilah pemasaran langsung (direct marketing).
Biasanya, aktivitas marketing seperti ini ditujukan untuk konsumen setia, atau calon konsumen yang memang memiliki ketertarikan dengan produk atau brand tersebut.
Hal ini karena tujuan dari aktivitas marketing ini adalah menarik konsumen potensial, atau membuat konsumen lama kembali membeli produknya.
Oleh karena itu, media yang digunakan biasanya lebih personal, seperti melalui email marketing, online marketing yang lebih terarah, hingga seminar-seminar khusus.
Sehingga, aktivitas BTL ini memiliki biaya yang lebih murah dan lebih terkontrol prosesnya.
Melalui penjelasan mengenai kedua aktivitas marketing diatas, dapat disimpulkan kedua aktivitas marketing tersebut memiliki strategi dan tujuan yang berbeda.
Seorang pemasar haruslah mengetahui kapan waktu untuk menggunakan kedua aktivitas marketing tersebut.
Apabila memang bertujuan semata-mata untuk meningkatkan awareness, aktivitas ATL lebih cocok digunakan. Namun, jika bertujuan pada konsumen yang sesuai dengan target pasar, BTL bisa menjadi pilihan.

Dalam Perkembangan dunia kini ada Aktifitas Marketing yang menggabungkan keduanya yaitu Trough The Line (TTL),
Apa itu Marketing Through the Line?
Aktifitas ini merupakan integrasi antara strategi pemasaran Above the Line and Below the Line marketing. Penerapan dan strategi yang digunakan pun merupakan gabungan dari keduanya, misal iklan di koran namun disisipi voucher belanja bagi yang sudah pernah mengkonsumsi produk tertentu.
Selamat Berjuang Para Marketer Handal !!!