Rat Race & Financial Safety

on

Uang atau Financial memang bukan yang utama, tapi… Semua butuh uang sekarang… apalagi yang tinggal di perkotaan. Bahkan mau kencing aja bayar pakai uang, dan sekarang Udara atau Oksigen untuk bernafaspun harganya sudah mahal.

Sebagian besar manusia di bumi ini masih bekerja untuk mencari uang, begitupun saya yang masih berjuang. Apalagi di jaman pandemi wabah penyakit Global Mendunia ini, dimana sekarang sepertingan uang itu banyak yang sembunyi ngga pada berseliweran seperti sebelum pandemi. May Be Money follow the People? or People follow the money…? Yang jelas Pergerakan manusia yang terbatas karena protokol kesehatan era pandemi COVID19 sekarang ini.

Kebanyakan Manusia masih bekerja mencari uang dengan bekerja dan gajian setiap periode ulang tertentu seperti mingguan atau bulanan dan bahkan ada yang gajiannya per hari atau bahkan perjam. Namun selama yang menghasilkan uang tersebut adalah sepenuhnya diri atau fisik dan pikiran kita maka fase kehidupan finansial ini masih disebut sebagai RAT RACE atau PERLOMBAAN TIKUS. Seperti ibaratnya hewan Tikus yang berputar di roda permainan dan diberi umpan keju.

Nah, lalu fase kehidupan finansial diluar Rat Race itu apa…? Menurut Robert T Kyosaki dalam bukunya yang berjudul Rich Dad & Poor Dad, nama dari fase setelah Rat Race adalah CashFlow dimana pendapatan kita sudah bukan hanya dari gaji saja, tapi dari produktifitas aset mesin mesin uang kita. Dalam fase Rat Race adalah Pemasukan Gaji VS Pengeluaran, sedangkan dalam fase Cashflow namanya Aset dan Liabilitas.

Selain itu perbedaannya antara fase Rat Race dan Cashflow adalah letak mesin uang sumber penghasilan financial kita. Dalam fase Rat Race ini mesin uang kita adalah Diri Kita… Baik Fisik Tenaga maupun Pikiran dan Keahlian Kita, maka jika kita adalah seorang pekerja, pemilik toko konvensional dan profesional seperti dokter ataupun Insinyur tanpa memiliki sumber penghasilan dari tempat lain kita masih dalam fase RAT RACE.

Dalam Fase Cashflow letak mesin uang persentasenya sudah lebih banyak pada aset baik fisik maupun non fisik selain tubuh pikiran dan jiwa kita sendiri. Sehingga Kita sudah bukan menjadi mesin utama lagi… dan bebas menentukan kapan kita mau bekerja ataupun liburan atau istirahat. Atau Ekstrimnya jika sesuatu terjadi pada diri kita sampai tidak bisa bekerja lagi, maka inflow atau pemasukan tetap akan mengalir dan keuangan akan tetap sehat.

Ada 1 tahap lagi secara pencapaian financial yaitu: Fiancial Safety atau Tahap Keamanan Keuangan. Tahap ini adalah tahap dimana Kekayaan dan Sumber Penghasilan Aset kita sudah terjamin dalam waktu yang lama, bahkan sampai turun temurun keturunan kita. misalkan sampai 7 turunan sudah tidak perlu bekerja lagi karena Inflownya sudah cukup untuk menghidupi kebutuhan hidup sejumlah orang dalam 7 turunan tersebut.

Tidak ada yang salah dalam setiap fase tersebut, semua fase tersebut adalah baik adanya… Itu semua adalah pilihan dan konsekuensi hidup. Yang jelas semua manusia bertanggungjawab pada sang pencipta untuk menjadikan Bumi dan seisinya menjadi lebih baik untuk Bumi Alam Lingkungan kita dan Sesama Manusia. Kodrat Manusiawi bahwa Manusia akan menghidari kesensaraan dan mendekati mencapai kebahagiaan ini pastinya menjadi pendorong Kita untuk selalu bergerak maju dan naik menuju Kebahagiaan dan Perasaan Aman. Maka sudah sewajarnya jika manusia berharap kehidupan yang bebas dan lebih baik.

Buatlah Magnet Mesin UangSehingga Kita Tak Perlu Mencari Uang lagi, Tetapi Uang yang Mengejar Kita, Lalu Manfaatkan Uang Uang Tersebut untuk Membangun Kerajaan Mesin Uang yang bisa berguna untuk Keamanan Keuangan Kita dan Membantu Kehidupan Keuangan Orang Banyak.

Kiranya lagu di bawah ini bisa membuat Saya dan Kita semua tetap Bersemangat Menjalani Hidup dan mencapai apa yang dicita citakan…!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s